Cerita Hati Muthia

dikampus ini begitu banyak manusia, mulai dari yang bermodel A-Z. Subhanallah, maha sempurnanya Engkau ya Allah, begitu banyak manusia yg engkau ciptakan tapi tak satupun yang sama. dikampus aku termasuk mahasiswi yang tidak aktif dalam organisasi apapun, sahabatku pun hanya bisa dihitung dengan jari, aku tak punya genk seperti temanku kebanyakan, aku berusaha netral dan berbaur dengan siapapun, tak peduli model orang tersebut seperti apa, bermateri maupun tak bermateri tak masalah bagiku, yang jelek pun tak masalah bagiku, sebab bergaul dengan mereka membuatku lebih banyak bersyukur dengan apa yang Allah berikan padaku selama ini, bukan berarti sombong, tapi salah satu hikmah aku bergaul dengan mereka ya senantiasa membuat aku sadar diriku tak seburuk seperti apa yang aku pikirkan. bergaul dengan mereka yang bermateri dan cantik, punya body yang aduhai dll, membuatku sadar bahwa aku bukan apa-apa dan menjadi cambukan untukku agar tak menjadi sombong, ternyata begitu banyak yang lebih indah secara kasat mata daripada diriku yang bukan apa-apa dan siapa-siapa.

keseharianku yang jauh dari kesibukan membuatku lebih banyak menghabiskan waktuku dirumah, pulang kampus aku langsung kembali ke rumah. tak jarang juga aku ke mall bersama sahabatku, mall.... hanya itu yang suka aku kunjungi, sebenarnya aku juga sangat menyukai pantai tetapi jarak pantai dari rumahku jauh, itulah yang membuatku kadang malas untuk kesana.Jamku menunjukkan pukul 4 sore, aku tak kemana-mana hari ini, aku letih, aku rindu dengan tempat tidurku, aku kangen dengan rumahku. bagaimana tidak aku termasuk gadis yang kebanyakan menghabiskan waktu hanya dirumah.
hariku berlalu seperti biasanya.....Kini malam menyapaku, aku harus merasakan malam yang sunyi senyap lagi seperi malam-malam sebelumnnya,

tapi tungguuuuu....

ada apa ini????

"Ma...................., Mama...........,"

"Pa.........Papa......"

kenapa??kenapa?? kenapa kalian tak menjawabku???

kumasuk ke kamarku, kamarku yang kusayangi, nuansa hijau yang seperti biasanya begitu menyejukkan hatiku. biarkan ku duduk sejenak, di sofa ini. diruang tamu, di ruang keluarga begitu ramai akan orang, tak pernah kuliat keluargaku sebanyak ini, apa ada reunian, hehehhe,,,,anak sekolahan kali, atau jangan-jangan ada arisan keluarga besar, tapi......tunggu, arisan keluarga???? dibeberapa pojok rumah tadi aku lihat beberapa wajah, sepertinya wajah mereka tak asing bagiku, setiap ke kampus aku pasti melihat mereka, yah.....mereka kan tetangga-tetanggaku.

arisan keluarga???? lantas kenapa mereka ada di sini???

Letihku tak membuatku bergeming untuk pindah dari tempat tidurku, lelahhhh rasanya seharian, mana kepalaku serasa ingin pecah dengan rencana-rencana yang telah kubuat untuk masa depanku. kuingin memberikan sesuatu untuk mereka yang kusayangi, ku ingin berarti untuk mereka yang menyayangiku. Ahhhh................lelahnya hari ini, tak terasa malam berlalu, baru kali ini aku tak pergi ke kamar orang tuaku untuk berbincang-bincang, biasanya seletih-letihnya aku pasti ku sempatkan untuk ngobrol dengan mereka, apalagi dengan Mamaku. Tapi kali ini aku begitu lelah, badanku serasa patah-patah, tulangku serasa remuk, memang aku gadis yang lemah dan tak punya fisik yang kuat.

15 Januari 2008.

kukkkurrruyukkkk...kukkkuruyukkk.......

"arghhh........., sudah pagi ya? hah sudah jam 7 pagi????

Tak biasanya Mama tak membangunkanku tuk solat subuh. Pikiranku belum segar betul ditambah lagi hp ku yang terus-terus bernyanyi tak jelas, sms dan telefon bercampur baur, tak tau berapa banyak sms dan telefon yang masuk. aku malas melihatnya. kurapikan tempat tidurku, perutku sangat lapar, aku lupa ternyata semalam aku tak makan malam karena langsung terlelap.Rumahku kok tetap ramai seperti ini, wajah-wajah semalam yang aku liat pun masih ada, apa mereka tak pulang-pulang? tanyaku dalam hati.

Permisi........permisi...........(kataku)

Ma..............

Pa............

lo ada kakakku juga dari Jakarta? Kak....kapan datangnya? kok gak bilang-bilang? semalam aku tak liat kakak, kapan datangnya K?

Hai sayang,,,,,ini Ira, sepupuhku tersayang, halo sayang.... (sapaku), dia bayi yang sangat lucu dan cantik sama dengan mamanya yg begitu cantik. "Ngeeeaaakkkk...ngeeeaaakkk..."Duh kok nangis sayang, ini kakak Rira, masa gak tau, kak Rira bau ya??hehehe Kak Rira kan belum mandi dede sayang.

Tapi tangisannya makin menjadi-jadi.

Aduh kok semuanya jadi aneh gini yah???

Bodo' ah....lebih baik aku ke teras melihat suburnya rumput dihalamanku yang cukup luas, lebih baik aku menenangkan diri disana.

Permisi....Permisi...

"hikssss.hikssss..hiksss"

"Ra..............................................."

"Ra..............................................."

kuberjalan menuju teras rumahku, tunggu sepertinya ada yang memanggilku, itukan namanku.Rira. iya kan?Loh kok kayak ada yang nangis sih? pagi-pagi gini nangis? aneh banget.Refleks ku balikkan badan kearah panggilan itu. gimana sih panggil aku tapi kok aku disini berdiri dicuekin. niat manggil gak sih, lagian itukan teman-temanku, ngapain mereka kesini pagi-pagi?

tunggu, apa itu....?????

Bungkusan apa itu?????

Hallow...kawan-kawanku...hallow.....ngapain kalian kesini???? aku disini. Hallow....Hmmmm...capek dari tadi malam aku di cuekin trus.

Ada apa ini???? kenapa semuanya tak menghiraukan keberadaanku???

Permisi adek-adek, kami harus membawa Rira sekarang juga. Kata seorang ibu yang ada disampingku.

Hah???? Rira???

ngomogn apaan sih ni ibu....Rira disini juga, mau dibawa kemana? Tanyaku heran dalam hati.

tinuninut....tinuninut...tinuninut.....

kuhanya menghela nafas sejenak semuanya menghilang, dirumah hanya ada diriku dan beberapa orang saja yang tak begitu kukenal. Mereka semua kemana???

Mobil apa itu???? samar-samar kubaca, MOBIL JENAZAH.

Hah mobil jenazah???

siapa????

siapa???

siapa yang meninggal???

Tungguu..tungguuu, teriak seorang pemuda di rombongan itu.penasaranku tak dapat terbendung, ku berlari mnuju pemuda itu, apa yang dibawanya, eh itukan kayu nisan, siapa yang meninggal????

Qarirah Malik

Lahir, 3 Januari 1985

Wafat, 14 Januari 2008

"tidakkkkkkkkkkkkkkkkkkk....................aku disini, aku masih hidup, aku disiniiiiiiiiiiiiiiiiiiii.........................."