Surga... Neraka... Meninggal... Kata-kata diatas sudah tidak asing lagi dalam keseharian kita. Bahkan kata-kata tersebut sudah kita hafal mati dan bahkan sudah menjadi nyanyian sehari-hari ditelinga kita malahan ada diantara saudara/i kita ada yang menganggap sangat biasa kata-kata tersebut dan seolah tidak memperdulikannya lagi, kita belum dan bahkan yang paling menyedihkan lagi kita tidak ada usaha untuk benar-benar memaknai dan memahami kata-kata diatas.
Beberapa dari kita serasa sudah begitu hebat dan seakan menyepelekan kata-kata diatas (na'udzubillah),tapi pernahkan kita berpikir dan ingin tau arti,maksud bahkan apa yang ada didalam (surga,neraka), apa yang sudah dan akan terjadi pada kita sesaat setelah kita meninggal. Niscaya kalo kita benar-benar paham akan makna dari semuanya kita akan takut lagi melakukan dosa dan benar-benar mengerti bahwa dunia ini hanyalah ujian dan bagiandari perjalan menuju alam yang kekal disana.
Allahu akbar....
Allah Maha Besar... Seandainya kita tau, kita paham akan kata-kata diatas niscaya kita akan sedih dan secara tidak sadar air mata berderai,dada serasa sesak dan tenggorokan seakan dipenuhi oleh sesuatu, semua ini ungkapan dari hati akan begitu banyakdosa yang telah kita perbuat baik yang kita sengaja maupun tidak sengaja, baik yang kita sadari maupun yang kitatidak sadari. Ya Rabb.....ampunilah diri yang dipenuhi dosa ini. Kita semua tau mana yang baik yang mana yang buruk, yang mana yang dilarang agama dan yang dibolehkan dalam agama, tetapi kenapa masih saja banyak diantara kita yang seolah menutup mata dan telinga dan lebih parahnya lagi membohongi diri sendiri, berusaha melawan hati nurani kita masing-masing, mencari seribu satu alasan untuk membenarkan yang salah menyalahkan yang benar, apa kita masih belum sadar....semua kata-kata ini nyata, ini bukan hanya permainan kata yang hanya ada di negri dongeng, semua kata-kata diatas memiliki makna dan akan menunjukkan kebenarannya suatu saat kepada diri kita masing-masing. (Semoga kita tergolong hamba-hambanNya yang hidup dalam surganya dan kembali padanya dalam keadaan fitrah_amin. Bukan termasuk golongan yang mendapatkan siksa yang tiada henti-hentinya dineraka_na'udzubillah min dzalik).
Tidak ada satupun yang bernyawa tidak merasakan yang namanya meninggal/mati. Jangankan manusia, tumbuhan, hewanyang ada disekeliling kita akan mati dan kitapun menyaksikan itu, coba liat kembali silsilah keluarga kita, sudah berapa banyak keluarga kita yang sudah kembali kepadaNya dan itu nyata bahkan tidak jarang kita menyaksikan kepergian mereka, menyaksikan mereka sudah tidak berdaya,menyaksikan mereka dikafani, menyaksikan mereka dimandikan, menyaksikan mereka dikebumikan, apa contoh2 tersebut masih belum menyadarkan kita, suatu saat entah detik ini, menit ini, jam ini, hati ini, minggu ini bahkan bulan ini kita pun akan seperti itu, pada saat waktu itu tiba dapatkan kita meminta tolong padaNya tambahkan umurku Rabb, aku ingin bertobat aku begitu berlumur dosa,,,tolong,,,tolong,,,(anak kecilpun tau jawaban akan pertanyaan ini, apalagi kita yg sudah menjadi dewasa).
Setiap yang bernyawa sudah diberikan target masing-masing sampai pada saat dia harus kembali padaNya.Kita tidak tau kapan kita akan diambil olehNya, maka seandainya kita tergolong orang-orang yang takut padaNya, kita tidak akan menunda-nunda untuk melaksanakan perintahNya, menjauhi laranganNya, tidak menunda-nunda melakukan suatu kebajikan ikhlas Allah Ta'ala.
Banyak orang yang berkata jangan melihat ke belakang, hidup adalah hari ini dan hari esok jika itu masih untukmu.Tapi bagaimanapun dosa-dosa yang telah kita perbuat adanya dimasa lalu di hari kemarin dari hari ini, sebab hari esok belum pasti untuk kita.Coba kita renungkan, dosa....dosa....dosa....begitu banyak dosa kita dimasa lalu, dan sayapun sadar betul akan dosa-dosa yang telah kuperbuat, saya sangat sedih,,,,biar kumenangis sampai mataku memerah dan bengkakpun tidak akan mengembalikanku ke masa lalu ke masa dosa-dosaku yang kuperbuat dimana mata hati dan telingaku dibutakan oleh cerita dunia dan cerita cinta yang hampa yang hanya mampu membawaku kedalam jurang dosa (na'udzubillah).
Surga...
Neraka... Kata-kata inipun sering bahkan selalu menjadi penghias dilirik-lirik lagu dan dinyanyikan seakan begitu ringan maknanya,padahal jika kita tau artinya, apa yang ada didalamnya, apa yang dilarang dan disyaratkan masuk kedalamnya. Kadang terbersit dihatiku, apakah di zaman seperti ini dimana banyak cerita dunia yang menguasai bathin dan raga, adakah manusia yang layak atau sanggup masuk ke surgaNya? Merasakan betapa indahnya kehidupan kekal disana. (semoga kita menjadi bagian darinya.amin).Beda dengan neraka, sangatlah mudah bahkan begitu banyak tempat-tempat/ fasilitas dunia yang tersedia agar mempermudah penghuninya untuk berlari dalam hidup dan mati mereka untuk berenang dalam panasnya api neraka.(na'udzubillah). Tapi bagiNya semuanya mungkin, sekarang kembali ke diri kita masing-masing kita ingin menjadi bagian dari mana? Surga...atau...Neraka... Semua ada didepan mata, kita ingin menjadi bagian dari yang mana? Surga...yang begitu indah, tidak semudah itu menjadi bagian darinya tapi bukan berarti menjadi sesuatu yang tidak mungkin. Neraka...tempat yang begitu dipenuhi derita, sangatlah mudah menajdi bagian darinya.
Sekarang tanyalah ke bathin dan jiwa kita masing-masing ingin hidup kekal dimana? Secara logika siapa sih yang menjawab mau masuk ke neraka? Tentu saja semua akan menjawab ingin masuk Surga, tapi apakah kita sudah memenuhi syarat untuk hidup didalamnya? Sekarang berniatlah dalam hati kita saudara/i ku ingin menjadi salah satu penghuni indahnya alam Surga,jikalaupun kita diambil olehNya detik ini, setidaknya kita sudah berniat jadi hambanya yang beriman. Allahu Alam.
Label: Tulisanku |