Apa kabar Thy? |
yang semangat Thy... semua akan indah pada waktunya |
Love & Hate |
Love: kumpul ma orang-orang tercinta, my life, orang tuaku tercinta,keluargaku tersayang, Hate: dikhianati & menunggu |
|
PERNIKAHAN TEMPAT BERMUARANYA CINTA |
Rabu, 08 Agustus 2007 |
"Tidak terlihat diantara dua orang yang saling mencintai (sesuatu yang sangat menyenangkan) seperti pernikahan" (Sunan Ibnu Majah) Pernikahan dalam islam merupakan sebuah kewajiban bagi yang mampu.Dan bagi insan manusia yang saling menyintai pernikahan seharusnyalah menjadi tujuan utama mereka. Karena itulah percintaan yang tidak mengarah kepada pernikahan bahkan disertai hal-hal yang diharamkan agama sangat tidak disarankan oleh islam.Cinta dalam pandangan islam bukanlah hanya sebuah ketertarikan secara fisik , dan bukan pula pembenaran terhadap perilaku yang dilarang agama.
Karena hal ini bukanlah cinta melainkan sebuah lompatan birahi yang besar saja yang akan segera pupus. Karena itu cinta memerlukan kematangan dan kedewasaan untuk membahagiakan pasangannya bukan menyengsarakannya dan bukan juga menjerumuskannya ke jurang maksiat. Percintaan tanpa didasarkan oleh tujuan hendak menikah adalah sebuah perbuatan maksiat yang diharamkan oleh agama. Karena batas antara cinta dan nafsu birahi pada dua orang manusia yang saling menyintai sangatlah tipis sehingga pernikahan adalah sebuah obat yang sangat tepat untuk mengobatinya.
Pernikahan adalah sebuah perjanjian suci yang menjadikan Allah SWT sebagai pemersatunya. Dan tidak ada yang melebihi ikatan ini.Dan inilah puncak segala kenikmatan cinta itu dimana kedua orang yang saling menyinta itu memilih untuk hidup bersama dan saling berjanji untuk saling mengasihi dan berbagi hidup baik suka maupun duka. Sumber:blm terdeteksi :) Label: Artikel Islami |
posted by Muthia Annisa @ 8/08/2007 |
|
|
CINTA ADALAH FITRAH YANG SUCI |
|
Cinta seorang laki-laki kepada wanita dan cinta wanita kepada laki-laki adalah perasaan yang manusiawi yang bersumber dari fitrah yang diciptakan Allah SWT di dalam jiwa manusia , yaitu kecenderungan kepada lawan jenisnya ketika telah mencapai kematangan pikiran dan fisiknya.
"Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri , supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya , dan dijadikan-Nya diantara kamu rasa kasih sayang .Sesungguhnya pada yang demikian itu benar- benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir (Ar Rum ayat 21)
Cinta pada dasarnya adalah bukanlah sesuatu yang kotor , karena kekotoran dan kesucian tergantung dari bingkainya.Ada bingkai yang suci dan halal dan ada bingkai yang kotor dan haram.
Cinta mengandung segala makna kasih sayang , keharmonisan , penghargaan dan kerinduan , disamping mengandung persiapan untuk menempuh kehidupan dikala suka dan duka , lapang dan sempit.
Cinta bukanlah hanya sebuah ketertarikan secara fisik saja. Ketertarikan secara fisik hanyalah permulaan cinta bukan puncaknya.Dan sudah fitrah manusia untuk menyukai keindahan.Tapi disamping keindahan bentuk dan rupa harus disertai keindahan kepribadian dengan akhlak yang baik.
Islam adalah agama fitrah karena itulah islam tidaklah membelenggu perasaan manusia.Islam tidaklah mengingkari perasaan cinta yang tumbuh pada diri seorang manusia .Akan tetapi islam mengajarkan pada manusia untuk menjaga perasaan cintaitu dijaga , dirawat dan dilindungi dari segala kehinaan dan apa saja yang mengotorinya.
Islam membersihkan dan mengarahkan perasaan cinta dan mengajarkan bahwa sebelum dilaksanakan akad nikah harus bersih dari persentuhan yang haram. Sumber: blm terdeteksi :)
Label: Artikel Islami |
posted by Muthia Annisa @ 8/08/2007 |
|
|
Rahasia Jadi Perempuan, OKE Lho! |
|
Rahasia Jadi Perempuan, OKE Lho! Publikasi : 08-05-2005 KotaSantri.com : Banyak anggapan salah tentang perempuan, seolah-olah jadi perempuan itu suatu musibah, karena hamil dianggap sebagai letak kerugiannya. Ibu-ibu cemas punya anak perempuan karena mereka menganggap susah menjaganya dan takut hamil di luar nikah baik karena 'kecelakaan' atau pemerkosaan, yang akhirnya mengakibatkan aborsi. Apalagi pada era kebebasan sekarang ini, tindakan aborsi menjadi kebutuhan primer wanita aliran 'serba boleh'. Padahal, bagi yang tahu rahasianya, jadi perempuan bener-bener oke lho... Allah meletakkan tugas yang begitu mulia di atas pundak seorang wanita. Bukankah selain nabi Adam AS dan Siti Hawa, semua manusia di dunia lahir melalui perut seorang wanita? Wanita itu punya ciri khas. Dia memiliki rahim, tempat penyimpanan bakal manusia sebelum lahir ke muka bumi. 'Kemudian kami letakkan dia dalam tempat yang kokoh (rahim).' (QS. 77 : 21). Rahim mempunyai fungsi penting ketika seorang gadis akil baligh. Tiap bulan ia akan mengalami peristiwa 'pendarahan' yang ditandai dengan rasa nyeri fisik dan gangguan psikis (kejiwaan) juga. 'Sesungguhnya darah haid itu darah hitam yang terkenal. Maka apabila ada begitu, berhentilah dari shalat; tetapi jika ada yang lain berwudhulah dan shalatlah.' (HR. Abu Daud dan Nasa’i). Menstruasi pertama merupakan pintu masuk seorang gadis menuju kedewasaan. Saat itu ia menjadi mukalaf (memikul tanggung jawab secara syar’i menjadi wanita dewasa). Keunikan rahim makin mempesona ketika hamil. Ia mirip dengan balon. Jika enggak hamil ukurannya cuma sebesar buah alpukat, tapi jika hamil, bisa menggelembung melebihi buah semangka. Serunya lagi, dalam keadaan tidak hamil, rahim hampir tidak dapat menampung satu sendok air. Tapi ketika hamil usia 9 bulan, daya tampung uterus mirip container ekspor. Saat itu, rahim menyimpan 4 kilogram bayi, setengah kilogram ari-ari dan sekitar 1,8 liter cairan amniotik. Subhanaallah pada tahap ini seorang wanita mengalami kelemahan diatas kelemahan. (QS 31 : 14; 46 : 15). Adapun beberapa rahasia yang perlu dimiliki wanita biar oke punya en nggak rugi dunia akhirat :1. 'Hai Maryam, taatlah kepada Rabb-mu, sujud dan ruku’lah bersama orang-orang yang ruku.' (QS. Ali Imran : 43). Sungguh merugilah wanita yang proses menstruasi dan kehamilannya tak mampu mengambil ibroh tentang kekuasaan Allah. Contoh kehamilan yang membuat seorang wanita semakin dalam taqwanya kepada Sang Pencipta. Ketika istri Imran berkata: 'Ya Rabbku, sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang shaleh dan berkhidmat (di baitul Maqdis). Karena itu terimalah (nazar) itu daripadaku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. Ali Imran : 35). Selain itu, ada Maryam -Ibunda nabi Isa as- yang menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh (QS. 19 : 22). Juga Ibunda Nabi Musa as yang hatinya menjadi kosong saking kalutnya melihat sang bayi terombang-ambing dalam peti dibawa arus air sungai Nil (QS. 28 : 7 & 10). Adapun keadaan mandul merupakan takdir Allah sebagaimana tercantum dalam QS Asy-Syu'ara 49-50 : "Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, Dia menciptakan apa yang dia kehendaki. Dia memberikan anak-anak perempuan kepada siapa saja yang Dia kehendaki dan memberikan anak laki-laki kepada siapa yang Dia kehendaki, atau dia menganugrahkan kedua jenis laki-laki dan perempuan (kepada siapa yang Dia kehendaki) dan Dia menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.' 2. '... memelihara diri ketika suaminya tidak ada oleh karena Allah telah memelihara (mereka).' (QS. 4 : 34). Banyak aturan Islam atas diri seorang wanita dalam rangka memelihara dirinya. Tunduklah dalam berbicara sehingga orang yang berpenyakit hatinya tidak akan tergoda. Janganlah keluar rumah tanpa alasan yang dibenarkan syar’i, janganlah berhias dan bertingkah laku seperti orang jahiliyah (QS. 33 : 32 - 33), hendaklah menahan pandangan dan memelihara kemaluannya (QS. 24 : 31). 3. '... tidak akan membunuh anaknya.' (QS. 60 : 12). Sebagai perempuan yang bisa hamil, sangat mudah baginya untuk membunuh janin yang ada dalam kandungannya. Bukankah ia tahu lebih dulu apakah dirinya hamil atau tidak? Kenyataannya di jaman sekarang, berjuta-juta bayi dibunuh dalam proses aborsi karena si Ibu tidak menghendaki kelahirannya. Untuk itu Allah mewanti-wanti kaum wanita untuk menjauhi perbuatan 'membunuh' jabang bayi atau yang sudah menjadi bayi. 4. '... tidak akan berbuat dusta yang mereka mengada-adakan antara tangan dan kaki mereka.' (QS. 60 : 12). Sebahagian perempuan yang bisa hamil, sangat mudah baginya untuk berbuat dusta dalam hal zina. Bisa jadi suaminya si A, padahal bayi yang ada dalam kandungannya adalah hasil perbuatan zinanya dengan B. Bukankah ketika lahir nggak mudah diketahui bapak si anak yang sesungguhnya kalau ternyata si Ibu adalah wanita murahan? Dengan demikian hilanglah kejelasan nasab/pertalian darah seorang anak dengan bapaknya. Karena statusnya sebagai istri dari seorang laki-laki dan Ibu dari anak-anak laki-laki tersebut, maka Allah memberi keistimewaan kepada kaum perempuan. 1. Nggak wajib cari nafkah (QS. 4 : 34 & 65 : 7). 2. Disediakan tempat tinggal (boleh rumah kontarakan ; boleh rumah sendiri). 3. Dapat hadiah yang disebut mahar ketika mau dinikahi. 4. Kalo dicerai dapat hadiah yang disebut mut’ah (QS. 2 : 241). Kalo dicerai pas hamil, dapat nafkah sampai melahirkan sang bayi (QS. 65 : 6). 5. Nggak wajib perang, malah kaum lelaki berperang fiisabilillah untuk membela kaum wanita (QS. 4 : 75). Jadi, enak dong jadi perempuan itu, cukup ongkang-ongkang kaki saja, ternyata enggak juga. Kaum wanita pun dituntut untuk bahu membahu bersama kaum lelaki menegakkan syariat Allah di muka bumi ini. Sebab, orang yang berjihad derajatnya lebih tinggi dari orang yang hanya duduk-duduk (QS. 4 : 95 -96). Label: Artikel Islami |
posted by Muthia Annisa @ 8/08/2007 |
|
|
Aku Dimakamkan Hari Ini |
Senin, 06 Agustus 2007 |
Perlahan, tubuhku ditutupi tanah, perlahan, semua pergi meninggalkanku, masih terdengar jelas langkah-langkah terakhir mereka, aku sendirian, di tempat gelap yang tak pernah terbayang, sendiri, menunggu keputusan...
Istri, belahan hati, belahan jiwa pun pergi, Anak, yang di tubuhnya darahku mengalir, tak juga tinggal, Apatah lagi sekedar tangan kanan, kawan dekat, rekan bisnis, atau orang-orang lain, Aku bukan siapa-siapa lagi bagi mereka.
Istriku menangis, sangat pedih, aku pun demikian, Anakku menangis, tak kalah sedih, dan aku juga, Tangan kananku menghibur mereka, kawan dekatku berkirim bunga dan ucapan, tetapi aku tetap sendiri,disini, menunggu perhitungan ...
Menyesal sudah tak mungkin, Tobat tak lagi dianggap, dan ma'af pun tak bakal didengar, aku benar-benar harus sendiri...
Tuhanku, (entah dari mana kekuatan itu datang, setelah sekian lama aku tak lagi dekat dengan-Nya), jika Kau beri aku satu lagi kesempatan, jika Kau pinjamkan lagi beberapa hari milik-Mu, beberapa hari saja... Aku akan berkeliling, memohon ma'af pada mereka, yang selama ini telah merasakan zalimku, yang selama ini sengsara karena aku, yang tertindas dalam kuasaku, yang selama ini telah aku sakiti hatinya yang selama ini telah aku bohongi Aku harus kembalikan, semua harta kotor ini, yang kukumpulkan dengan wajah gembira, yang kukuras dari sumber yang tak jelas, yang kumakan, bahkan yang kutelan. Aku harus tuntaskan janji-janji palsu yg sering ku umbar dulu.
Dan Tuhan,beri lagi aku beberapa hari milik-Mu, untuk berbakti kepada ayah dan ibu tercinta, teringat kata-kata kasar dan keras yang menyakitkan hati mereka, maafkan aku ayah dan ibu, mengapa tak kusadari betapa besar kasih sayangmu ...
beri juga aku waktu,untuk berkumpul dengan istri dan anakku, untuk sungguh-sungguh beramal soleh, Aku sungguh ingin bersujud dihadapan-Mu, bersama mereka ...
begitu sesal diri ini, karena hari-hari telah berlalu tanpa makna penuh kesia-siaan, kesenangan yang pernah kuraih dulu,tak ada artinya sama sekali ...
mengapa ku sia-siakan saja, waktu hidup yang hanya sekali itu, andai ku bisa putar ulang waktu itu ...
Aku dimakamkan hari ini, dan semua menjadi tak terma'afkan, dan semua menjadi terlambat, dan aku harus sendiri, untuk waktu yang tak terbayangkan ...
( Riza P.N ) Milis Feui82 Dikirim oleh: Gatot WagionoKamis, 4 September 2003
(jika kita semua betul2 meresapi kalimat per kalimat, sungguh tulisan yg begitu menyentuh hati.mth)Label: Artikel Islami |
posted by Muthia Annisa @ 8/06/2007 |
|
|
Menjemput Kematian |
Jumat, 03 Agustus 2007 |
Ada satu kepastian diantara ketidakpastian dalam kehidupan manusia. Dimana secara sadar atau tidak, manusia sesungguhnya menuju kepadanya. Tidak perduli apakah ia siap atau tidak, tua atau muda, cepat atau lambat. Bagi sebagian manusia, ia hanyalah proses alamiah dalam sebuah kehidupan. Menjadi akhir peristirahatan dari segala kegalauan. Bagi sebagian lain ia adalah awal dari sebuah kehidupan. Itulah kematian.
Ibarat sebuah sungai, muaranya merupakan merupakan pintu gerbang samudra. Begitu pula dengan kematian, ia adalah muara bagi pintu gerbang samudra kehidupan yang luas dan kekal. Tiada hal yang membuat Basuki (30) curiga bahwa pada awal November 2002 di Jalan Gatot Subroto, Jakarta lalu merupakan hari terakhirnya merasakan kehidupan setelah sedan yang ditumpanginya ditabrak Panther. Begitu pula dengan seorang jama'ah haji yang pada saat itu bersama penulis sedang menempuh perjalan menuju Madinah. Iapun tidak menyangka bahwa itulah perjalanannya yang terakhir setelah menyelesaikan prosesi haji dan sholat dzuhur hari itu.
Sesungguhnya manusia telah memilih bagaimana akhir kehidupannya. Dan pilihan itu ada pada bagaimana ia menjalani kehidupannya. Sebagaimana ia menjalani kehidupannya seperti itulah kemungkinan besar ia akan menghadapi kematiannya. Karena sesungguhnya dengan menjalani kehidupan berarti kita sedang berjalan menuju kematian kita.
Katakanlah sesungguhnya kematian yang kamu semua melarikan diri darinya itu, pasti akan menemui kamu, kemudian kamu semua akan dikembalikan ke Dzat yang Maha Mengetahui segala yang ghaib serta yang nyata.' (QS. Jum'ah:8).
Orang-orang yang berfikir secara kerdil dan menjatuhkan diri kepada keduniawian akan berlari dengan segala kemampuan yang ada dari kematian. Kematian merupakan momok yang menakutkan yang akan mengambil segala yang telah diusahakan selama hidupnya. Padahal jauh berabad-abad dahulu Rasulullahpun telah mengingakan akan kematian dalam sebuah sabdanya :
Perbanyaklah mengingat-ingat sesuatu yang melenyapkan segala macam kelezatan (kematian). (HR. Tirmidzi)
Sementara manusia-manusia yang cerdas menjadikan kehidupannya bukan hanya sebagai sarana menghadapi dan mempersiapkan kematian namun menjemput kematian melalui seni kematian. Paradigma seni kematian memang masih aneh dalam fikiran masyarakat saat ini. Kematian hanyalah kematian. Bagaimana mungkin sesuatu yang nafsu membenci bertemu dengannya menjadi sesuatu yang jiwa bergairah berjumpa dengannya ? Inilah salah satu ajaran Islam yang agung, mengatur dari hal-hal kecil kehidupan sampai kenegaraan, dari awal memulai kehidupan sampai bagaimana menjemput kematian dalam koridor-Nya.
Bagi orang-orang cerdas ini, kematian adalah panglima nasihat dan guru kehidupan. Sedikit saja ia lengah dari memikirkan kematian maka ia telah kehilangan guru terbaik dalam hidupnya. Inilah yang membuat seorang Sayyid Qutb berkata di tiang gantungan Rezim Pemerintah Gamal Abdun Naser berkata, ''Hiduplah Anda dalam keadaan mulia, atau matilah dalam keadaan mati syahid''.
Seni kematian yang paling indah juga dicontohkan para sahabat dalam membela risalah Islam dalam sepanjang sejarah kehidupan manusia.
Cukuplah kematian itu sebagai penasehat. (HR. Thabrani dan Baihaqi)
Secerdas-cerdasnya manusia ialah yang terbanyak ingatannya kepada kematian serta yang terbanyak persiapannya untuk menghadapi kematian. Mereka itulah orang yang benar-benar cerdas dan mereka akan pergi ke alam baka dengan membawa kemuliaan dunia serta kemuliaan akhirat. (HR. Ibnu Majah)
Sekarang adakah dalam hati kita kematian itu sebagai penasihat terbaik kita dan memulai menata hati, jiwa dan raga untuk menjemput kematian dengan seni kematian yang begitu indah dalam Islam. Semoga, selagi masih ada waktu. Wallohu a'alam.
------------------Sumber: Menjemput Kematian oleh Abu Saifulhaq Asaduddin - AlhikmahLabel: Artikel Islami |
posted by Muthia Annisa @ 8/03/2007 |
|
|
10 nasehat untuk wanita |
Kamis, 02 Agustus 2007 |
Nasehat adalah sebuah kejernihan yang sewajarnya hadir dalam kehidupan masyarakat Islam. Terkhusus bagi wanita muslimah yang hidup dijaman ini. Sapaan nasehat adalah penyejuk yang menyegarkan langkah dalam menuju ridha Yang Maha rahmah, Allah tabaraka ta'ala.
1.Wanita muslimah meyakini bahwa Allah adalah Tuhannya, Muhammad adalah nabinya dan Islam adalah agamanya, dan menampakkan jejak keimanan dalam perkataan, amalan dan keyakinan. Maka ia selalu menjauhi murka Allah, takut akan pedihnya azab Allah dan balasan akibat menyelisihi perintah-Nya.
2.Wanita muslimah selalu menjaga sholat-sholat wajibnya, berwudlu, menjaga kekhusyukan dan ketepatan waktu melaksanakan sholat. Janganlah menyibukkan diri dengan aktivitas yang lain ketika datang waktu sholat. Meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat yang memalingkan dari ibadah kepada Allah. Ia pun menampakkan atsar (bekas) sholatnya dalam peri kehidupan , karena sesungguhnya sholat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar, sholat adalah penjaga terbesar dari kemaksiatan.
3.Wanita muslimah selalu menjaga hijabnya (mengenakan jilbab) merasa mulia dengan hal tersebut dan dia tidak keluar dari rumah kecuali dalam kondisi berjilbab, dengan jilbab tersebut bertujuan agar Allah menjaganya. Ia pun bersyukur kepada Allah yang telah memuliakan, menjaga dan mengehendaki terjaganya kesuciannya dengan jilbab. " Wahai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu anak-anakmu dan wanita beriman agar mereka mengenakan jilbab-jilbab mereka." (al ahzaab: 59)
4.Wanita muslimah selalu mentaati suaminya, bersikap lembut, cinta, mengajaknya kepada kebaikan, menasehati dan menghibur suaminya. Ia tidak mengeraskan suara dan kasar dalam berbicara kepada suaminya. Rasulullah bersabda, 'apabila seorang wanita menjaga shalat lima waktunya, berpuasa di bulan ramadhan, menjaga kehormatannya, dan mentaati suaminya niscaya ia akan masuk surga. (Hadis Shahih jami')
5.Wanita muslimah senantiasa mendidik putranya untuk taat kepada Allah, mengajarinya dengan aqidah yang benar, menanamkan kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya serta menjauhi maksiat dan akhlaq yang buruk, firman Allah, 'wahai orang-orang yang beriman jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka'. (At tahrim: 6)
6.Wanita muslimah tidak berdua-duaan dengan laki-laki yang bukan mahramnya. Sabda Rasulullah, 'barangsiapa wanita yang berdua-duaan dengan laki-laki, maka setan yang ke-3 nya'. Dan wanita muslimah tidak bepergian jauh kecuali untuk keperluan yang tidak bisa ditinggalkan dan disertai mahram dengan berjilbab.
7.Wanita muslimah tidak berpenampilan atau berdandan seperti kaum laki-laki. Sabda Rasulullah, 'Allah melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki.' (Hadis shahih)
8.Wanita muslimah juga tidak meniru orang-orang kafir dalam kekhususan dan kebiasaan mereka, "barang siapa yang bertasyabuh (menyerupai) suatu kaum, maka ia termasuk golongan kaum tersebut" (hadis shahih)
9.Wanita muslimah adalah da'iyah (orang yang berdakwah) dibarisan kaum wanita dengan menggunakan perkataan yang baik melalui jalan menziarahi tetangganya , menyambung persaudaraan, melalui telpon, memberikan buku-buku dan kaset-kaset Islam. Ia pun beramal dengan apa yang ia ucapkan dan bersemangat dalam menghindarkan diri dari adzab Allah, 'kalau Allah menghidayahi seseorang melalui perantara kamu maka hal tersebut lebih baik bagimu dari pada binatang ternak yang merah (harta dunia yang banyak). (HR. bukhari dan muslim).
10.Wanita muslimah menjaga hatinya dari kerancuan dan hawa nafsu , menjaga pandangannya dari pandangan-pandangan yang haram, menjaga telinganya dari hal-hal yang melalaikan dari dzikrullah, ini semua yang dinamakan dengan taqwa, 'malulah terhadap Allah dengan sebenar-benarnya, barang siapa yang malu dengan sebenar-benarnya maka jagalah kepalanya dan apa yang ada didalamnya, dan jagalah perutnya serta yang ada didalamnya, ingatlah kematian dan musibah, barang siapa yang menghendaki akhirat hendaknya ia meninggalkan (tidak cinta) perhiasan-perhiasan dunia, barang siapa berbuat demikian niscaya sikap malunya kepada Allah benar. (Hadis Shahih Jami')
Wanita muslimah tidak menyia-nyiakan waktu siang maupun malamnya untuk perbuatan yang tidak ada gunanya, atau melewatkan masa mudanya hilang dengan percuma, 'tinggalkanlah mereka yang menjadikan agamanya sebagai permainan dan kesia-siaan'. (Al An'am: 70) Allah berfirman tentang orang yang menyia-nyiakan umurnya; “alangkah meruginya diri kami dari apa yang telah kami tinggakkan.” (Al An'am: 31)
Wahai muslimah laksanakanlah nasehat-nasehat ini niscaya engkau akan jaya di dunia dan di akhirat.Label: Artikel Islami |
posted by Muthia Annisa @ 8/02/2007 |
|
|
Jika aku tak ingat cinta dan citaku |
|
aku ingin pulang sepertinya aku benar-benar merasa tak ada apa-apa dan tak mampu berbuat banyak
jika aku tak ingat dosa jika aku tak ingat cita-citaku untuk duniaku ke depan jika aku tak ingat kuingin beribadah dijalanMu jika aku tak ingat ingin menjadi anak yang berbakti jika aku tak ingat citaku ingin memiliki keluargaku sendiri jika aku tak ingat inginku jadi istri salehah jika aku tak ingat inginku memiliki pangeran dan bidadari kecilku
ku ingin pergi saja saat ini aku jenuh dengan dunia fana ini semuanya seakan aku tak berarti apa-apa aku hanya ingin membahagiakan mereka aku hanya ingin membantu mereka aku hanya ingin itu cukup itu
sehingga jika suatu saat jika masaku telah habis ku ingin kembaliku kepadaMu bukan menjadi suatu yang menyeramkan dan menyedihkan tetapi sesuatu yang indah dan begitu menyenangkan bahwa aku akan bertemu denganMu ya Rabb... dan Engkau membawa kabar gembira untukku bahwasanya pintu surga itu terbuka lebar untukku untukku kekal disana itu inginku ya Rabb... semoga.amin ya Rabb...Label: Coretan hati |
posted by Muthia Annisa @ 8/02/2007 |
|
|
Kamu hanya manusia biasa |
|
kamu manusia kamu hanya manusia kamu hanya manusia biasa kamu memang hanya manusia
kamu bukan bidadari kamu tidak bahagia setiap saat kamu tidak sedih setiap saat karena kamu hanya manusia
kamu hanya manusia kamu hanya wanita kamu hanya gadis kamu hanya remaja beranjak dewasa
ada saat kamu merasa jenuh dengan kehidupan ada saat kamu merasa sesak dengan semua yang ada ada saat perasaanmu kacau balau karena memang kamu hanya manusia bukan bidadari yang hanya miliki kebahagiaanLabel: Coretan hati |
posted by Muthia Annisa @ 8/02/2007 |
|
|
|
Blog Owner |
Name: Muthia Annisa
Home: Makassar, South Sulawesi, Indonesia
About Me: Makassar, 20 September 1986
See my complete profile
|
Previous Post |
|
Archives |
|
Links |
|
Silahkan diisi buku tamunya... |
|
Waktu Makassar |
|
Yang berkunjung |
|
Banner |
|
|