Apa kabar Thy? |
yang semangat Thy... semua akan indah pada waktunya |
Love & Hate |
Love: kumpul ma orang-orang tercinta, my life, orang tuaku tercinta,keluargaku tersayang, Hate: dikhianati & menunggu |
|
semua usai, tak ada kau didiriku lagi |
Rabu, 23 Mei 2007 |
semua kini benar-benar usai ini hanyalah sepenggal kisah yang singgah di bunga tidurku dan kini aku sudah terbangun
saat itu hatiku serasa memberontak merasa begitu dipermainkan terhenyak aku mengetahui sebenarnya dariku galau jadiku tenang
saat itupun aku tersadar tak ada gunanya kebersamaan kita sudah ada dia yang akan menjemputmu memang baiknya pergilah sekarang
tak ada gunanya aku menyesali pertemuan waktu telah membawaku pada saat ini dan itulah yang aku inginkan dimana aku yakin tak ada rasa lagi untukmu
waktu masih terus berjalan dia belum berdentang keras untukmu tapi aku sama sekali tak menunggu akan hal itu semua sudah jelas buatku saat ini
semua ini memang hanya sejenak tapi dia dapat bercerita bahagiakanlah mataharimu seperti aku sangat ingin membahagiakan mataharikuLabel: Cerita yang ku tak ingin terulang |
posted by Muthia Annisa @ 5/23/2007 |
|
|
Lihat aku...seperti inilah dirimu!!! |
Selasa, 15 Mei 2007 |
Hei...lihat aku!!! Lihat!!! Lihat!!! Kenapa kau seperti itu? Sungguh memilukan melihatmu Kau...kenapa kau jauh dariNya? Lihat dirimu...Lihat!!! Apa...Siapa.. Kau sudah mampu berbuat apa untuk membahagiakan mereka? Begitu banyak orang yang kesulitan diluar sana Apakah kau mampu membantu mereka?Oh sungguh kasian.... Menatap dirimu saja, kau masih selalu saja merasa kurang! Dasar!!! Begitu banyak orang diluar sana yang jauh dari kesempurnaan Hei...Hallow...sadar! No body's perfect girl !!! Dasar pengecut!!! Kau sungguh menyedihkan, kamu selalu merasa sedih dengan masalahm, lihat !!! Lihat!!! Banyak diluar sana yang jauh dari cukup Bertahan hidup untuk hari esokpun mereka tak tau apakah mampu ataukah?
Kau berusaha tertawa didepan mereka, kau terlihat begitu tegar dengan semua ujian hidupmu. Tapi lihat!!! Lihat aku.... Oh sayang...wajahmu begitu lusuh, dirimu terlihat kuyuh, matamu ingin menangis...keluarkanlah...jangan kau tahan, jangan !!! Mata itu begitu lemah, menatap cahaya diluar sana seakan begitu silau, menutup pun dia tak mampu, dia tak ingin berjumpa dengan kepenatan lain dalam cahaya gelap itu !!! aku tahu...aku tahu... Kau sama sekali tak tenang dengan semua ini Sayang...kau tak mampu tegar!!! Lihatlah dirimu diriku Kau terlihat begitu lemah Hatimu pun tak mampu aku bisa melihatnya Dia dapat bercerita... Dia begitu sedih, dia kesepian Dia ingin teman dia ingin teman untuk menemanimu menjadi wanita yang tegar dan hebat.Label: Tulisanku |
posted by Muthia Annisa @ 5/15/2007 |
|
|
sesak |
|
aku sesak... aku sesak dengan semua ini berpikir untuk lari dari semua ini tidak terlintas hanya sekali
aku tak mau jadi pecundang aku tak mau menjadi pengecut tapi aku mau cepat keluar dari semua sesak hati dan sesak pikiran
aku ingin tegar aku ingin ini jadi pengalaman berharga tapi sepertinya begitu sulit berdiri tegarpun dalam situasi ini aku tak mampu
semuanya terasa begitu lemah kakiku dingin kepalaku mau pecah badanku begitu hangat
akankah ini berlalu? akankah selesai dengan cepat? akankah jalan yang kutakutkan menjadi solusi? oh tidakkkkk.......!!!!!!!Label: Coretan hati |
posted by Muthia Annisa @ 5/15/2007 |
|
|
AAARRRGGHHH......!!!!!!!!!!! |
|
aku pusinggggg......... kepalaku serasa mau pecah dengan semua ini aku harus bagaimana? aku harus melakukan apa? lihat aku...lihat..aku masih seperti ini bagaimana...bagaimana caranya menyelesaikan semua masalah ini? ampun!!! ampun!!! ampun!!! aku tak tau harus berbuat apa aku tak punya daya apapun aku tak mampu menyelesaikannya sekedar membantupun serasa aku tak mampu aku tak mampu bercerita aku tak mau orang lain tau aku hanya mampu menyimpan semua ini.Label: Coretan hati |
posted by Muthia Annisa @ 5/15/2007 |
|
|
02.09.2006 |
|
23:44 Sab 02-09-2006
Manusia ladang kebodohan,tak ingn diri jd bagian darinya,tak sempurna diri sanksi menjadi bagian darinya.Sadar diri tak ada guna hidup didunia khayalan. Habis usia hanya mengejar satu orang didunia khayalan dan dunia nyatapun seakan mati.Bahagia bkn tuk dikejar,hatilah yang menciptakan itu.Habis waktu hanya tuk menantinya sungguh sangat bodoh,hati diperbudak dgn trus mengharapnya sungguh sangat menyedihkan. Teriak takkan membuatnya kembali. Menangis takkan membuatnya berpaling. Menjadi budak cinta sungguh sangat merugikan. Tak setetespun kebahagiaan kudapat,hanya kecewa yang kudapat bahkan dapat kugenggam erat. Tak ada guna terus berharap,memang itu benar.Jiwapun kini serasa ingin menampar hati,tak ada guna hidup berlarut dgn perasaan yang seperti ini. Bisikan darah diseluruh tubuh seakan menagih janji untk melupakan dia. Hidup hanya digenggam olehNya dan semakin detik aku merasa semakin akan kehilangan itu. Detikku bgtu merugi hanya menjadi pemimpi didunia khayalan. Sungguh hanya Dialah yang pantas kucintai agar Diapun mencintaiku. Semua cahaya akan datang padaku sesudah itu dan membawa cinta yang bgitu indah sampai aku akhirnya akan melepas semua itu dengan senyum terindah dan dengan cinta yang bgitu besar... Label: Cerita yang ku tak ingin terulang |
posted by Muthia Annisa @ 5/15/2007 |
|
|
aku yang berlumur dosa |
|
disudut gelap aku terbaring redupnya cahaya menerangkan semua dosa-dosaku dihampanya sunyi aku termenung senyapnya suara menyanyikan begitu banyak dosaku
ya Allah... Engkau telah memberiku satu kehidupan Engkau memberiku satu kesempatan untuk mengukir kisah Engkau telah begitu sayang kepadaku Engkau telah memberiku suatu karunia indah di hidupku
tapi apa yang telah aku lakukan sekarang dengan semua pemberianmu ini aku begitu hina dengan dosa-dosaku ya Allah... aku malu pada diriku sendiri aku takut akan semua yang telah aku lakukan sekarang aku merasa begitu hina dengan semua salahku sungguh diri ini sangat memilukan......
ya Allah..... aku malu...aku malu pada diriku sendiri lihatlah aku saat ini yang berlumur dosa aku bahkan tak mampu menjadi apa-apa buat mereka buat mereka yang begitu kusayangi buat mereka yang begitu ingin melihat aku bahagiaLabel: Coretan hati |
posted by Muthia Annisa @ 5/15/2007 |
|
|
kau ku sayang |
|
teman...kata itu tak cukup menggambarkan hadirmu sahabat...kata ini yang dapat mewakili dirimu gundahku, sedihku, ceriaku, cintaku, kisahku kaulah yang tau semua itu saat kemerasa semuanya jauh kuharap kau tetap disitu untukku saat kumerasa dunia ini begitu gelap kuharap kau dapat menunjukkan indahnya pelangi saat kumerasa hidup itu begitu kejam kuharap kau berbagi cerita denganku bukan hanya diriku yang tenggelam dalam keputus-asaan sahabat....sungguh kau menjadi bagian dari cerita hidupku saat ku merasakan bahagia itu seperti apa kuingin kalian juga merasakan saat kau berjalan tertatih sendiri dalam hidupmu jangan takut jika kumampuku akan menemanimu memegang erat tanganmu kita dapat berjalan bersama bahkan berlari dengan begitu kencang sahabat...sungguh kau begitu ku sayang...Label: Coretan hati |
posted by Muthia Annisa @ 5/15/2007 |
|
|
Kusucikan diri dengan WUDHU |
|
Allah... Dikala kubasuh tangan yang berlumuran dosa ini Tak kutahu suatu hari kelak apakah tangan ini yang akan menjerumuskanku kedalam air yang mendidih dalam nerakaMu
Allah… Kala kubersihkan mulutku,disinilah segala hinaku dimulai Kami sangat kecil ya..Allah Kamilah tempat segala salah dan dusta Akankah mulut ini merasakan betapa segarnya air yang mengalir disungai surgaMu Ataukah mulut ini akan merasakan betapa panasnya besi yang membara masuk kedalam tenggorokan kami
Allah... Dikala ku hirup air suci ini Dapatkah dikemudian saat kuhirup sejuknya udara pepohonan rimbun disurgaMu Ataukah kudapatkan bau yang sangat busuk dan menyengat sepanjang saat
Allah... Kala kubasuh wajah ini Sejuknya air ini kuharap membawa kesejukkan hati bagi setiap yang memandang Anganku terbang inginku menjadi bidadari di surgaMu Inginku wajah ini bercahaya terang saat ku harus kembali padaMu Kuingin titipan ini membawaku ke SurgaMu Sungguh ku takut semua ini akan melepuh dimakan api Karena kesalahan yang telah kuperbuat Ku sangat takut titipanMu ini membawaku ke Neraka Jahannam
Allah… Saat kucuci kedua belah tangan ini Begitu banyak yang dapat kulakukan tanpa sadar dengan semua ini Jadikanlah kedua tangan ini Tangan yang selalu membantu, berbagi, dan menolong sesama Bukan tangan yang merangkak diatas bara api yang akhirnya tiba dineraka
Allah… Kala ku menyapu sebagian rambut dikepalaku Kumohon ringankanlah masalah yang tengah membuat kepalaku terasa penat Penuhilah dengan selalu mengingatMu Sungguh ku tak mau dipenuhi dengan niat picik yang akan membuatku hancur
Allah… Saat Kumenyapu kedua telinga ini Kusadar begitu banyak hal yang tak perlu kudengarkan Kuingin hatiku selalu disejukkan dengan ayat-ayatMu ya Allah
Allah… Saat kuusap pundak ini Kumohon jauhkanlah beban hidup yang berat untukku
Allah… Dikala kucuci kedua kaki ini Kuingin melangkah dengan ringan menuju surgaMu Tak inginku kaki ini melangkahkan aku Ke jurang lahar panas nerakaMu
Allah… Semua ini hanya milikMu Segala yang kumiliki saat ini semua adalah titipan dariMu Tak pantaslah kuberbangga diri dengan semua titipan ini Suatu saat ku tau Kau akan mengambil semua ini dariku
Allah… Ku sangat ingin semua titipan ini Membawaku ke damai dan sejuknya surgaMu Kumohon temanilah aku disetiap gerak langkahku Agar ku tak menjadi salah satu diantara mereka yang merasakan panasnya bara neraka
MuthiaRa Makassar_27.03.07Label: Tulisanku |
posted by Muthia Annisa @ 5/15/2007 |
|
|
Assalamu Alaikum Wr.Wb. |
Rabu, 09 Mei 2007 |
Blog ini berisi curahan hati dan jeritan hati. Berbagi cerita dengan pengalaman pribadi, cerita yang hanya sebatas angan, cerita dari keluarga dan teman-temanku. Semoga dapat dinikmati. Dalam hidup kita harus berbagi kisah dan kasih untuk menjadi pribadi yang dapat mensyukuri hidup kita saat ini, menikmati hidup dan menjadi pribadi yang jauh lebih baik. Semoga bermanfaat. Amin. Label: Coretan hati |
posted by Muthia Annisa @ 5/09/2007 |
|
|
|
Blog Owner |
Name: Muthia Annisa
Home: Makassar, South Sulawesi, Indonesia
About Me: Makassar, 20 September 1986
See my complete profile
|
Previous Post |
|
Archives |
|
Links |
|
Silahkan diisi buku tamunya... |
|
Waktu Makassar |
|
Yang berkunjung |
|
Banner |
|
|